Healthtalk.id – Bagaimana tips mengatasi nyeri usus buntu perlu kamu ketahui, juga penyebab serta cara mengobatinya.
Ada banyak bahasan atau artikel di laman internet yang bisa kamu temukan untuk mengetahui apa saja tips mengatasi nyeri usus buntu.
Kamu perlu mengetahui apa saja tips mengatasi nyeri usus buntu agar dapat menghindari tindakan operasi.
Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada apendiks atau usus buntu.
Apendisitis merupakan salah satu organ yang terhubung dengan usus besar yang mendukung dan menjaga kesehatan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh.
Usus buntu bisa menyerang semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, akan tetapi seringkali dialami rentang usia 10-30 tahun.
Daftar Isi
Kenali Penyakit Usus Buntu
Usus buntu atau apendiks merupakan organ berbentuk kantong yang terhubung ke usus besar dari sisi kanan bawah perut.
Memiliki fungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, terutama pada anak-anak.
Oleh karena itu, penyakit usus bentu sering kali terjadi pada rentang usia 10 sampai 30 tahun, meskipun semua bisa mengalaminya.
Penderita usus buntu umumnya mengalami gejala berupa nyeri pada bagian perut kanan bawah.
Bila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan cepat, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan menyebabkan organ ini pecah serta terjadinya radang selaput perut (peritonitis).
Penyebab Usus Buntu
Penyakit ini terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran usus buntu oleh infeksi di rongga usus buntu, sehingga bakteri berkembang dengan cepat dan menimbulkan peradangan, pembengkakan hingga nanah pada usus buntu.
Pembengkakan yang terjadi bisa menghambat aliran darah pada bagian usus buntu dan menyebabkan kematian jaringan yang di ikuti dengan pembentukan lubang pada dinding usus buntu.
Berikut ini beberapa penyebab dari radang usus buntu.
- Pembengkakan atau penebalan pada jaringan dinding usus buntu yang disebabkan oleh adanya infeksi di saluran pencernaan atau bagian tubuh lain.
- Terdapat hambatan di pintu rongga usus yang disebabkan oleh penumpukan kotoran yang mengeras.
- Kondisi medis tertentu, seperti tumor perut.
- Adanya penyumbatan rongga usus buntu yang disebabkan oleh pertumbuhan parasit di organ pencernaan, seperti infeksi cacing kremi atau ascariasis.
Gejala Radang Usus Buntu
- Demam dan menggigil.
- Diare.
- Mengalami sembelit.
- Perut kembung.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sulit buang gas.
Cara Mengobati Radang Usus Buntu
Radang usus buntu merupakan sebuah kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan.
Cara mengobati radang usus buntu umunya menggunakan antibiotik hingga pembedahan atau apendiktomi untuk mengangkat usus buntu.
Pengobatan untuk radang usus buntu dapat juga di lakukan melalui:
- Menggunakan obat pereda nyeri.
- Memberi cairan Intravena.
- Melakukan drainase untuk mengeringkan abses sebelum operasi.
Tips Mencegah Usus Buntu
- Memperbanyak konsumsi makanan sumber serat dari buah dan sayuran.
- Melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi adanya kondisi usus buntu lebih dini.
- Menjaga hidrasi pada tubuh dengan mengkonsumsi cukup air putih.
Sebelum kamu memutuskan melakukan tindakan medis, bisa mencoba tips mengatasi nyeri usus buntu serta informasi penting lainnya.