Penyakit Seksual Yang Bahaya, Waspadai Gejala-Gejalanya

oleh
Penyakit seksual yang bahaya.
Penyakit seksual yang bahaya/Dok.telemed.ihc.id/

Healthtalk.id – Penyakit seksual yang bahaya atau sering juga disebut sebagai penyakit kelamin yang menyebar melalui hubungan intim.

Ada lima penyakit seksual yang bahaya dan perlu kamu ketahui termasuk dengan apa saja gejala-gejalanya.

Kamu bisa mengetahui apa saja lima penyakit seksual yang bahaya serta bagaimana cara mencegahnya pada bahasan kali ini.

Infeksi atau penyakit menular seksual alias PMS merupakan infeksi yang menular melalui hubungan intim, baik lewat, mulut, dubur, ataupun vaginal.

Penyakit kelamin ini menular lewat sperma, darah, cairan vagina, ataupun cairan tubuh lainnya.

Penularan PMS ini bisa juga terjadi dari ibu hamil kepada janin didalam kandungan atau usai bayi dilahirkan.

Kenali Penyebab Penyakit Menular Seksual hingga Pencegahannya

Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, juga parasit.

Penyakit yang ditandai dengan munculnya ruam atau lepuh, bila dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi seperti kemandulan hingga kanker leher rahim.

Bukan itu saja, bila menimpa pada seorang ibu hamil, dapat menyebabkan keguguran hingga bayi lahir cacat.

Terdapat lebih dari 30 jenis patogen atau mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Berikut ini beberapa jenis patogen yang dapat menyebabkan penyakit menular seksual.

  1. Infeksi bakteri, seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema pallidum, Haemophilus ducreyi.
  2. Infeksi virus, seperti Human Immunodeficiency Virus, Herpes simplex virus, Human papillomavirus, hepatitis B.
  3. Jamur, seperti Candida albicans.
  4. Parasit, seperti Phthirus pubis, Sarcoptes scabiei.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual

Ada banyak jenis PMS, berikut ini lima penyakit menular seksual yang paling umum terjadi.

Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

Penyakit yang di kenal dengan sebutan raja singa ini mempunyai gejala berupa munculnya luka pada alat kelamin atau mulut.

Luka tersebut pada umumnya akan bertahan antara 1 – 2,5 bulan dengan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi mudah menular.

Bila tidak segera di obati dapat menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, impotensi, dan bahkan terkena masalah pendengaran serta hilangnya nyawa seseorang.

Gonore

Penyakit seksual ini terjadi akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Dikenali dengan kencing nanah, karena menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil yang menimbulkan rasa nyeri pada penis atau vagina.

Klamidia

Klamidia atau chlamydia trachomatis merupakan PMS yang paling umum terjadi.

Penularan penyakit klamidia ini akibat dari kontak dengan luka di area kelamin.

Klamidia harus kamu waspadai karena penularannya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.

Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah salah satu penyakit yang terjadi akibat dari virus human papiloma virus di sekitar alat kelamin.

Meskipun penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, akan tetapi biasanya akan muncul rasa gatal dan memerah.

HIV

HIV (human immunodeficiency virus) akan menyebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh.

Pada tahap awal, HIV tidak akan menunjukkan gejala, karena virus akan tidur sementara waktu.

Saat sistem imun melemah, HIV dapat berkembang menjadi penyakit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) yang sangat mematikan.

Gejala Penyakit Menular Seksual

Gejala-gejala dari penyakit seksual ini akan berbeda-beda, tergantung dari diagnosis penyakitnya.

Berikut ini beberapa contoh gejala penyakit menular seksual yang biasa dialami oleh penderitanya.

  1. Keluar cairan abnormal dari kelamin.
  2. Nyeri saat berhubungan seksual.
  3. Adanya luka atau kutil pada kelamin.
  4. Perubahan urin atau buang air kecil terasa nyeri.
  5. Kemerahan dan gatal pada kelamin.
  6. Perubahan aroma pada kelamin.
  7. Keputihan abnormal atau perdarahan vagina.

Pencegahan Penyakit

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, yaitu:

  1. Tidak melakukan hubungan seksual.
  2. Komitmen antar-pasangan untuk monogami.
  3. Mengurangi jumlah pasangan seksual.
  4. Menggunakan kondom saat berhubungan intim.
  5. Serta mendapatkan vaksinasi (untuk HPV, hepatitis).

Bila kamu mengalami salah satu atau semua gejala di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Itulah informasi penting terkait penyakit seksual yang bahaya, penyebab, jenis, hingga cara untuk mencegahnya.

Tentang Penulis: Dina Rosdiana

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang penulis artikel berpengalaman baik fiksi maupun non fiksi dan saya juga merupakan pengajar online yang berdedikasi tinggi dibidang saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.