Penderita TBC Stop Berobat Sebelum 6 Bulan : Apa Yang Terjadi ?

oleh
oleh
Penderita TBC Stop Berobat Sebelum 6 Bulan : Apa Yang Terjadi ?
Penderita TBC Stop Berobat Sebelum 6 Bulan : Apa Yang Terjadi ? . Sumber Gambar by Pexels

Healthtalk.id – Penderita TBC sangat di anjurkan untuk berobat selama 6 bulan. Sebab, apabila Penderita TBC Stop Berobat Sebelum 6 Bulan kondisi tersebut akan semakin memburuk dengan sendirinya.

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menginfeksi berbagai organ tubuh penderita TBC. Namun dalam masyarakat lebih mengenal bahwa TBC terjadi pada paru-paru.

Bakteri Mycobacterium Tuberculosis merupakan bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit TB Paru yang menginfeksi organ seperti paru-paru.

Ketika seseorang yang menderita penyakit TB Paru mengalami batuk, berbicara, dan bersin akan cepat menularkan ke orang lain, seperti yang kita tahu penularan penyakit Tuberkulosis yaitu melalui udara, tidak jarang kita temui seorang penderita TB yang memiliki sistem imun yang baik tidak bergejala meskipun sudah terinfeksi.

Kepatuhan pengobatan penderita TBC menjadi faktor dalam penyembuhan. Oleh karena itu dokter atau pihak faskes akan merekomendasikan durasi pengobatan selama 6 bulan dan tidak boleh putus dalam mengonsumsi obat.

Ketika penderita TBC dalam fase pengobatan dan memutuskan untuk berhenti, padahal belum 6 bulan menjalani terapi pengobatan dan terjadi putus obat. Hal ini akan menyebabkan penderita tidak akan sembuh dan harus mengulangi pengobatan dari awal.

Mengetahui Gejala Dan Dampak Penderita TBC Stop Pengobatan

Gejala Pada Penderita TBC

Berbagai gejala biasanya akan di alami ketika bakteri Mycobacterium Tuberculosis sudah menginfeksi organ seperti paru. Contoh gejala yang harus kamu waspadai :

a. Mengalami batuk berdahak lebih dari 2 minggu dan tidak menunjukkan tanda penyembuhan.

b. Terjadi batuk di sertai dengan darah.

c. Terjadi penurunan berat badan seperti pada penderita diabetes.

d. Mengalami nyeri pada dada, kelelahan, demam karena adanya infeksi, dan muncul keringat pada malam hari padahal tidak sedang beraktivitas.

Penderita TBC stop berobat Sebelum 6 Bulan

Penularan Penyakit

Penularan penyakit Tuberkulosis tidak bisa di hentikan karena penderita TBC stop berobat, di sebabkan bakteri belum bisa di hentikan sebelum menjalani pengobatan selama 6 bulan. Apalagi bagi pasien yang tidak menerapkan pola hidup bersih sehat dan menjalani isolasi selama sakit.

Untuk itu lebih berhati-hati jika memiliki keluarga yang menderita tb paru, jangan sampai menularkan ke orang lain. Selalu pantau dan ingatkan untuk menjalani pengobatan secara rutin.

Penderita TBC Stop Berobat Dan Terjadi Resistensi Obat

Akibat berhenti minum obat sebelum waktu yang telah di tentukan. Menyebabkan terjadinya resistensi terhadap obat-obatan yang sudah di konsumsi sebelumnya, resistensi obat TBC (RO), dan Multidrug (MDR-TB). Oleh sebab itu kenapa dokter menyarankan untuk patuh saat pengobatan yaitu untuk menghidari terjadinya resistensi.

Pada akhirnya bakteri yang masih hidup akan berkembang dan biaya pengobatan akan jauh lebih mahal.

Kekambuhan Penyakit TBC

Kekambuhan penyakit tuberkulosis biasanya terjadi akibat kecerobohan penderitanya sendiri. Sebab, tidak rutin mengonsumsi obat-obatan yang telah di anjurkan oleh dokter dan karena penderita TBC stop Berobat. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko keparahan tbc, apabila pasien tidak patuh dalam mengonsumsi obat, bahkan berhenti menjalani terapi pengobatan.

Banyak yang mengira ketika minum obat dalam beberapa minggu, sudah merasakan adanya penyembuhan. Padahal kondisi tersebut belum sepenuhnya sembuh karena bakteri belum mati secara keseluruhan dan masih aktif menginfeksi.

Obat-obatan Yang Wajib Di Konsumsi Penderita TBC

Berbagai macam obat yang di anjurkan oleh dokter wajib di minum sesuai dengan aturan. Jangan pernah menyepelekan pengobatan TB Paru. Beberapa obat wajib.

a. Isoniazid (INH)

Isoniazid bisa menghentikan pertumbuhan bakteri dan bertugas untuk membunuh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.

b. Rifampisin

Salah satu antibiotik yang sangat efektif dalam membunuh bakteri penyebab tbc.

c. Etambutol

Pengobatan tbc dengan etambutol bekerja dengan cara mencegah bakteri yang berkembang lebih banyak lagi.

d. Pirazinamid

Piraznamid biasanya di resepkan oleh dokter pada masa awal pengobatan, karena obat ini bekerja di dalam sel-sel yang sudah terinfeksi oleh bakteri tbc.

Pengobatan TBC sudah sepenuhnya di cover oleh pemerintah, oleh karena itu gunakan fasilitas tersebut dengan baik. Jangan pernah berhenti dalam menjalani pengobatan, yang di khawatirkan jika kamu berhenti menjalani pengobatan akan merugikan banyak orang, bukan hanya kamu sendiri yang merugi.

Lakukan pengobatan dan memeriksakan diri secara rutin ke faskes terdekat. Patuhi aturan-aturan seperti isolasi diri, selalu memakai masker, tidak meludah sembarangan agar orang terdekat seperti keluarga, teman, dan saudara tidak tertular TBC. Penderita TBC Stop Berobat Sebelum 6 Bulan : Apa Yang Terjadi ?

Tentang Penulis: Aris

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang tenaga kesehatan yang ingin berbagi pengetahuan tentang kesehatan melalui sebuah tulisan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.