Obat Alprazolam untuk Penyakit Apa, Kenali Manfaatnya

oleh
Obat alprazolam untuk penyakit apa.
Obat alprazolam untuk penyakit apa/Dok.doktersehat.com/

Healthtalk.id – Bagi banyak kalangan masyarakat pada umumnya, mungkin penasaran dengan obat alprazolam untuk penyakit apa.

Obat alprazolam untuk penyakit apa, bisa dengan mudah kamu temukan berbagai informasi pentingnya pada artikel di laman internet.

Kamu bukan hanya bisa mengetahui obat alprazolam untuk penyakit apa saja, juga hal-hal yang perlu di perhatikan hingga efek sampingnya.

Akan berbeda bila kamu merupakan pengidap atau sering mengalami kecemasan yang berlebihan, panik hingga perlu bantuan medis.

Umumnya penderita kecemasan dan panik akan mengkonsumsi obat alprazolam yang tentunya harus dengan resep dokter sesuai dosis yang dibutuhkan.

Untuk kamu yang penasaran dengan berbagai hal mengenai obat untuk mengatasi kecemasan dan panik, bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Kenali Manfaat hingga Efek Samping Alprazolam

Alprazolam adalah sejenis obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik, biasanya di gunakan untuk pengobatan jangka pendek.

Obat penenang ini hanya boleh di gunakan sesuai resep dokter agar tak menimbulkan efek samping yang fatal.

Alprazolam bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABA (gamma-aminobutyric acid) di sistem saraf pusat.

GABA memiliki fungsi untuk menekan aktivitas otak, sehingga dapat menghasilkan efek tenang dan gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.

Perhatikan sebelum Mengonsumsi Alprazolam

Obat penenang ini tidak boleh di gunakan secara sembarangan karena memiliki beberapa efek samping yang bisa membahayakan penggunanya.

Sebelum kamu menjalani pengobatan dengan alprazolam, perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Beri tahu dokter terlebih dahulu tentang riwayat alergi yang kamu miliki.
  2. Alprazolam tidak boleh diberikan kepada pasien yang memiliki alergi terhadap obat golongan benzodiazepine lain, seperti lorazepam atau diazepam.
  3. Bila kamu pernah atau sedang menderita glaukoma, myasthenia gravis, gagal hati, gagal ginjal, atau sleep apnea informasikan kepada dokter.
  4. Bila kamu pernah atau sedang mengalami kecanduan alkohol, penyalahgunaan NAPZA, atau gangguan mental, seperti depresi atau pikiran untuk bunuh diri, konsultasikan penggunaan alprazolam kepada dokter.
  5. Beri tahu dokter bila kamu sedang atau pernah menderita penyakit hati, penyakit ginjal, kejang, atau gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  6. Selama menjalani pengobatan dengan alprazolam, jangan mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Interaksi Alprazolam dengan Obat Lain

Kamu yang baru atau akan mengonsumsi obat penenang, perlu mengetahui beberapa efek interaksi yang bisa terjadi digunakan bersama obat lain.

  1. Bila di gunakan bersama obat antijamur, seperti ketoconazole atau itraconazole, bisa terjadi peningkatan risiko efek samping yang fatal.
  2. Bisa terjadi peningkatan risiko efek samping berupa gangguan pernapasan berat hingga koma, bila digunakan dengan obat golongan opioid, seperti hydrocodone atau tramadol.
  3. Bila digunakan bersama dengan fluvoxamine, cimetidine, fluoxetine, pil KB, diltiazem, atau obat antibiotik golongan makrolid, seperti erythromycin atau clarithromycin bisa menimbulkan risiko efek samping.
  4. Peningkatan efek obat aplrazolam bila digunakan dengan kelompok obat antiansietas lain, obat penenang, antipsikotik, antidepresan, obat bius, atau antihistamin.
  5. Peningkatan risiko terjadinya efek samping, berupa kantuk berat dan kesulitan bernapas, bila digunakan bersama ritonavir.
  6. Bisa terjadi penurunan efektivitas alprazolam bila di gunakan dengan phenytoin atau carbamazepine.
  7. Dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya efek samping digoxin.
  8. Alprazolam juga dapat berinteraksi dengan makanan atau minuman.
  9. Hindari mengonsumsi bersama grape fruit, atau makanan dan minuman yang mengandung buah tersebut, karena berisiko menimbulkan efek samping alprazolam.

Efek Samping dan Bahaya Alprazolam

kamu juga perlu mengetahui beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi alprazolam, di antaranya:

  1. Kantuk
  2. Pusing
  3. Air liur menetes atau justru mulut kering.
  4. Sakit kepala
  5. Sembelit
  6. Lemas
  7. Nafsu makan hilang
  8. Gairah seksual meningkat atau menurun

Bila efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter.

Bila terjadi reaksi alergi obat, gejala overdosis, atau efek samping serius berikut ini, segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.

  1. Kantuk berat atau kesulitan bangun dari tidur.
  2. Halusinasi
  3. Pusing seperti akan pingsan.
  4. Napas melambat.
  5. Muncul pikiran untuk bunuh diri.
  6. Kejang
  7. Linglung
  8. Kesulitan berbicara.
  9. Gangguan koordinasi gerak atau gangguan keseimbangan.
  10. Kesulitan berjalan.
  11. Sulit mengingat atau menjadi pelupa.
  12. Penyakit kuning.

Kini, kamu bisa lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat aprazolam untuk penyakit apa seperti penjelasan di atas.

Tentang Penulis: Dina Rosdiana

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang penulis artikel berpengalaman baik fiksi maupun non fiksi dan saya juga merupakan pengajar online yang berdedikasi tinggi dibidang saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.