Mengobati Cacar Air dengan Cepat, Penyebab dan Gejalanya

oleh
Mengobati cacar air dengan cepat.
Mengobati cacar air dengan cepat/Dok.mitrakeluarga.com/

Healthtalk.id – Tak sedikit orang tua yang kebingungan saat sang anak mengalami gatal di kulit, hingga perlu mengobati cacar air dengan cepat dan mudah.

Cara mengobati cacar air dengan cepat dan mudah, bisa kamu temukan di berbagai artikel atau tulisan pada laman internet.

Pada bahasan kali ini, kamu bukan hanya bisa mengetahui bagaimana cara mengobati cacar air dengan cepat dan mudah, juga beberapa informasi penting lainnya.

Cacar air seringkali dialami oleh usia anak-anak dan mudah menular dari satu penderita ke yang lainnya.

Membuat rasa tak nyaman pada kulit, sehingga penderita terutama anak-anak akan menjadi sangat rewel dan ingin menggaruknya.

Oleh karena itu kamu tak boleh menyepelekan cacar air ini terutama pada anak, bisa menyimak bahasan lengkap di bawah ini

Kenali, Gejala, dan Cara Mengobati Cacar Air

Cacar air atau air varicella adalah jenis penyakit kulit yang terjadi karena adanya infeksi virus pada tubuh seseorang.

Infeksi virus tersebut akan membuat tubuh penderitanya muncul lenting atau lepuhan berisi air di sekujur tubuh.

Cacar air termasuk penyakit kulit menular yang cukup sering terjadi, terutama pada usia muda alias anak-anak.

Meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak, cacar air juga bisa menjangkiti orang dewasa, terlebih jika belum pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.

orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah cenderung berisiko terkena cacar air, seperti pada bayi, orang tua lanjut usia, dan ibu hamil.

Sangat jarang ditemukan seseorang yang sudah mengalami cacar air akan terkena penyakit tersebut untuk kedua kalinya.

Hal tersebut karena sistem kekebalan telah mengenali serangan virus tersebut sehingga dapat melindungi tubuh.

Itu sebabnya di kalangan masyarakat Indonesia sering disebut bila seumur hidup sekali pasti akan terkena cacar air.

Penyebab Cacar Air
 

Penyakit cacar air disebabkan oleh sejenis virus yang bernama Varicella zoster (VZV).

Virus Varicella zoster ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti bersentuhan dengan lepuhan atau lenting yang terdapat cairan.

Terhirup droplet air liur penderita melalui batuk atau bersin.

Selain itu, penderita cacar air juga berpotensi menularkan penyakitnya mulai dari 2 hari sebelum lepuhan muncul sampai dengan 6 hari setelah lenting sudah terbentuk.

Namun, tingkat penularannya akan menurun ketika lepuhan cacar air sudah pecah dan kering sepenuhnya.

Gejala Cacar Air
 

Seperti telah banyak di ketahui, gejala cacar air adalah muncul ruam gatal berisi cairan pada permukaan kulit.

Biasanya, ruam tersebut akan bertahan di tubuh penderita selama 7 sampai dengan 21 hari.

Sebelum itu, akan ada ciri-ciri cacar air lain yang mengawali munculnya ruam gatal tersebut pada tubuh penderita, yaitu:

  1. Pusing atau sakit kepala.
  2. Demam.
  3. Hilangnya nafsu makan.
  4. Nyeri otot.
  5. Mual.
  6. Lelah berlebihan.

Setelah mengalami gejala awal tersebut selama 1 sampai 2 hari, ruam gatal akan muncul dan mengalami 3 fase perkembangan, yaitu:

Ruam atau benjolan merah muda muncul di sekujur tubuh.

Ruam merah tersebut akan berubah menjadi lepuhan atau lenting yang berisi cairan.

Berikutnya adalah lepuhan akan pecah ketika penderita sudah mulai sembuh.

Kemudian, pecahan lenting tersebut mulai mengering dan berkerak.

Kamu perlu mengingat bila 3 fase perkembangan ruam gatal tersebut bukan menjadi hal yang pasti akan dialami oleh penderita cacar air.

Fase perkembangan ruam gatal tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung dari imunitas tubuh penderitanya.

Cara Mengobati
 

Cacar air merupakan penyakit kulit yang biasanya di barengi dengan gejala tertentu, seperti demam, gatal di sekujur tubuh, dan lain sebagainya.

Penyakit ini termasuk dalam self limiting disease (penyakit yang dapat sembuh sendiri),  sehingga tidak diperlukan obat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. 

Namun, kamu perlu mengetahui bahwa gejala yang muncul dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien sehingga perlu di berikan pengobatan untuk mengurangi gejala yang muncul.

Ada beberapa obat cacar air yang umumnya akan di resepkan dokter seperti pereda demam, seperti paracetamol.

Untuk mengurangi rasa gatal yang di timbulkan dari ruam, biasanya dokter akan meresepkan obat antihistamin, seperti diphenhydramine.

Selain itu, ada beberapa cara untuk membantu menurunkan gejala cacar air yang dapat kamu lakukan di rumah, yaitu:

  1. Minum air putih yang cukup.
  2. Hindari menggaruk lepuhan yang terasa gatal.
  3. Gunakan pakaian yang berbahan lembut dan longgar agartak bersinggung dengan lepuhan berisi air.
  4. Kamu bisa menggunakan salep yang diresepkan dokter untuk mengurangi rasa gatal tersebut.
  5. Bila lepuhan muncul pada bagian dalam mulut, kamu bisa mengonsumsi makanan bertekstur lunak dan lembut.
  6. Mandi menggunakan air hangat suam kuku.
  7. Kamu bisa memilih sabun khusus untuk kulit sensitif agar tidak mengiritasi lepuhan.

Jika sudah melakukan serangkaian pengobatan, kamu mungkin ingin mengetahui tanda-tanda sembuhnya cacar air.

Seorang penderita cacar air akan di nyatakan sembuh apabila telah tidak terdapat ruam serta lenting kemerahan di permukaan kulit.

Lenting tersebut juga sudah pecah dan mengering, dan berati kamu sudah sembuh.

Kini kamu bisa lebih yakin untuk mengobati cacar air dengan cepat dan mudah, setelah mengetahui beberapa hal penting di atas.

Tentang Penulis: Dina Rosdiana

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang penulis artikel berpengalaman baik fiksi maupun non fiksi dan saya juga merupakan pengajar online yang berdedikasi tinggi dibidang saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.