Kandung Kemih Sering Nyeri, Ini Cara Mengobatinya

oleh
Kandung kemih sering nyeri.
Kandung kemih sering nyeri/Dok.allianz.co.id/

Healthtalk.id – Ketika kamu merasakan kandung kemih sering nyeri, perlu mewaspadainya karena bisa jadi lebih parah.

Saat kandung kemih sering nyeri, bisa jadi merupakan pertanda dari kondisi kesehatan yang terganggu terutama pada saluran kemih.

Meskipun kandung kemih sering nyeri akan di ikuti gejala lainnya dan kamu bisa mengatasinya dengan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Nyeri pada kandung berkemih adalah sensasi nyeri atau rasa terbakar, menyengat, atau gatal pada uretra atau meatus uretra yang berhubungan dengan buang air kecil.

Sering di sebut juga sebagai disuria atau anyang-anyangan, merupakan gangguan yang di tandai dengan munculnya rasa nyeri saat buang air kecil.

Meski gangguan ini lebih sering di alami oleh wanita, anyang-anyangan dapat juga di alami oleh siapa saja.

Kenali Disuria atau Anyang-Anyangan

Disuria atau anyang-anyangan di definisikan sebagai sebuah sensasi nyeri atau rasa terbakar, menyengat, atau gatal pada uretra atau meatus uretra yang terjadi ketika buang air kecil.

Meskipun disuria bukanlah penyakit, akan tetapi bila di biarkan cukup membuat tak nyaman dan menyiksa penderitanya.

Keluhan ini merupakan indikator atau penanda adanya masalah kesehatan pada saluran kemih, termasuk infeksi saluran kemih (ISK).

Setiap orang pernah mengalami keluhan ini setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Anyang-anyangan terjadi ketika urine bersentuhan dengan lapisan mukosa uretra yang meradang atau teriritasi.

Gejala Anyang-anyangan

Gejala anyang-anyangan yang paling utama adalah munculnya rasa nyeri saat buang air kecil atau painful urination.

Keluhan ini biasa di rasakan saat kamu mulai buang air kecil maupun setelah buang air kecil.

Selain sensasi nyeri saat berkemih, anyang-anyangan juga bisa menimbulkan gejala-gejala lain, seperti berikut ini.

  1. Sering kencing, tetapi dengan volume urine yang sedikit.
  2. Buang air kecil tidak tuntas.
  3. Nyeri di perut bagian bawah.
  4. Nyeri panggul.
  5. Demam
  6. Urine berbau menyengat.

Gejala yang muncul bersama dengan anyang-anyangan bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya sendiri.

Namun, apapun gejala yang menyertainya kamu tetap harus segera ke dokter bila mengalami gejala di bawah ini.

  1. Kencing berdarah.
  2. Nyeri punggung.
  3. Nyeri ketika berhubungan intim.
  4. Keluarnya cairan tidak normal dari alat kelamin.

Pengobatan Nyeri Pada Kandung Kemih

Anyang-anyangan dapat di sebabkan olehberbagai hal, sehingga pengobatannya pun akan di sesuaikan dengan penyebab atau pemicunya.

Berikut ini beberapa pengobatan yang mungkin dan biasa di resepkan oleh dokter untuk mengatasi anyang-anyangan.

  1. Obat antibiotik, untuk akibat infeksi bakteri pada saluran kemih, ginjal, kandung kemih, uretra, dan vagina.
  2. Obat jamur, baik dalam sediaan oral, supositoria, atau krim, untuk yang disebabkan oleh infeksi jamur.
  3. Obat anti nyeri, termasuk ibuprofen dan paracetamol, untuk meredakan rasa nyeri di area saluran kemih.

Obat-obatan yang di berikan oleh dokter perlu di sesuaikan dengan riwayat kesehatan serta keparahan kondisi yang kamu alami.

Kini, kamu tak perlu panik saat kandung kemih sering nyeri, bisa sesegara memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tentang Penulis: Dina Rosdiana

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang penulis artikel berpengalaman baik fiksi maupun non fiksi dan saya juga merupakan pengajar online yang berdedikasi tinggi dibidang saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.