Healthtalk.id – Anak-anak wajib kita pantau kesehatannya, terlebih faktor penyebab usus buntu pada anak. Agar kondisi tersebut bisa orang tua pahami dan terhindar dari penyakit usus buntu.
Apendisitis atau lebih di kenal dengan sebutan usus buntu yaitu suatu kondisi di mana kantong kecil yang menempel di usus besar mengalami peradangan. Usus buntu bisa terjadi pada siapapun termasuk anak-anak.
Mengapa anak-anak rentan terkena usus buntu ? Hal ini sering terjadi karena anak-anak umumnya belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga rentan terjadi infeksi pencernaan yang bisa mengakibatkan penyumbatan pada apendiks. Oleh karena itu, kondisi ini menjadikan peradangan pada apendiks.
Daftar Isi
Penyebab Usus Buntu Pada Anak-anak
1. Penyumbatan Pada Apendiks
Obstruksi pada apendiks merupakan penyebab utama dari apendisitis pada anak-anak, penyumbatan bisa di sebabkan oleh beberapa hal. Contohnya, kerap terjadi akibat dari feses yang keras (fekalit) yang terjebak di dalam apendiks. Hal ini, memicu tekanan apendiks meningkat dan mengakibatkan peradangan.
Apendiks memilik jaringan limfoid, jika jaringan ini terjadi pembengkakan akibat dari infeksi saluran pencernaan akan terjadi penyumbatan di apendiks.
2. Pola Makan Yang Kurang Baik
Orang tua wajib memberikan anak makanan yang baik seperti tinggi serat dan rendah karbohidrat, karena kurangnya makanan yang mengandung serat tinggi akan mengakibatkan sembelit pada anak, dengan demikian dapat memicu pembentukan fekalit dan terjadi penyumbatan pada apendiks yang akhirnya mengakibatkan peradangan.
Sebaikanya berikan makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Di sisi lain, sangat di harapkan dengan pemberian makanan yang sehat akan menghindari risiko usus buntu pada anak.
3. Faktor Infeksi
Infeksi bisa menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya usus buntu pada anak-anak, dan terjadi infeksi saluran pencernaan akibat dari bakteri atau virus. Sehingga, menyerang saluran pencernaan bisa menjadi penyebab terjadinya peradangan sistem pencernaan termasuk apendiks. Selain itu, terkontaminasinya makanan, serta lingkungan yang kurang higenis bisa mempengaruhi.
4. Kurang Aktivitas fisik
Umumnya, anak yang aktif lebih jarang terkena penyakit usus buntu, hal ini di sebabkan pergerakan usus dan tinja akan lebih cepat, di bandingkan anak yang kurang aktivitas fisik. Oleh sebab itu, sebagai orang tua biarkan anak anda bermain dan melakukan aktivitas, namun, perlu di ingat harus dalam pengawasan orang tua.
5. Keturunan
Sebagai contoh, banyak penyakit yang di derita seseorang sebagian besar karena faktor keturunan, faktor keturunan pada kasus usus buntu anak bisa meningkat, apabila orang tua juga pernah mengalami penyakit yang sama.
Beberapa gejala, Usus Buntu pada Anak
Nyeri Perut
Nyeri perut yang di sebabkan oleh usus buntu akan di rasakan di area pusar dan bagian bawah kanan perut.
Demam
Demam terjadi akibat dari respon tubuh ketika terjadi infeksi atau radang pada apendiks.
Kehilangan Nafsu Makan
Anak-anak akan mengalami penurunan nafsu makan, kondisi ini karena anak akan merasakan nyeri pada perut dan menyebabkan nafsu makan menurun.
Mual dan muntah
Terjadi mual dan muntah, serta di barengi dengan nyeri perut pada bagian bawah.
Penanganan Usus Buntu Anak-anak
Gejala yang sering muncul pada kasus usus buntu adalah merasakan nyeri pada bagian perut bawah. Selain itu, nyeri tersebut akan menjalar di sekitar pusar, lalu ke sisi kanan bawah perut.
Sebagai orang tua, jika menemukan kondisi anak seperti di jelaskan di atas, alangkah baiknya segera bawa ke dokter. Sebab, apabila di biarkan nyeri akan berlangsung lebih lama, dan yang di takutkan terjadi komplikasi ke penyakit lain.
Konstipasi
Beberapa anak yang mengalami usus buntu akan mengalami sulit buang air besar dan merasakan tekanan tidak nyaman di perut. Untuk itu, selalu pantau kondisi anak-anak, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka makan sehingga faktor risiko penyakit lain bisa orang tua hindari. Umumnya, penanganan usus buntu adalah di lakukan pembedahan untuk menangani apendiks yang terjadi peradangan.
Kesimpulan
Sebagai penutup, jika mengalami gejala-gejala yang timbul yang di sebabkan oleh penyakit usus buntu segera periksakan anak ke dokter, agar tidak memperparah kondisinya. Faktor Penyebab Usus Buntu Pada Anak-anak