Healthtalk.id – Kehamilan merupakan salah satu hal yang sangat di impikan dan di harapkan oleh semua orang. Terutama seorang ibu yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Untuk itu, pentingnya mengetahui ciri-ciri kehamilan yang sehat itu seperti apa.
Memahami tentang ciri-ciri kehamilan yang sehat bukan hanya semata-mata untuk calon ibu. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa janin juga dalam kondisi baik dan perkembangan janin tetap optimal.
Di sisi lain, kondisi kehamilan yang tidak sehat seperti tekanan darah tinggi, terjadi pendarahan, nyeri perut berlebihan dan yang lainnya. Akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan janin.
Daftar Isi
Ciri-ciri Kehamilan Yang Sehat Itu Seperti Apa
1. Terjadi Peningkatan Berat Badan Normal
Pada saat kehamilan di tandai dengan ibu mengalami peningkatan berat badan yang teratur selama masa kehamilan. Dengan kata lain, ibu hamil di harapkan mengalami kenaikan berat badan 11-16 kg, atau tergantung berat badan sebelum hamil.
Seorang ibu yang mengalami peningkatan berat badan normal, cenderung lebih memiliki banyak energi serta berat badan janin dalam kandungan dalam batas normal.
2. Tekanan Darah Tidak Naik
Tekanan darah yang stabil dalam masa kehamilan merupakan salah satu indikator penting dalam penentuan kesehatan ibu dan janin. Sebab, hipertensi bisa mengakibatkan komplikasi misalnya preeklamsia yang membahayakan ibu serta janin.
Tekanan darah normal berkisar di angkat 120/80 Mmhg, jika kamu memiliki tekanan darah yang cenderung tinggi dan terus mengalami kenaikan. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kandungan.
3. Janin Bergerak Teratur
Tanda janin dalam kondisi sehat salah satunya di tandai dengan gerakan yang teratur, biasanya seorang ibu akan merasakan pergerakan pada usia 18-25 masa kehamilan.
Umumnya, gerakan janin seperti tendangan, lonjakan dan terasa dorongan semakin kuat. Jika gerakan janin mulai berkurang dan hilang dalam waktu lama, segera periksakan ke dokter kandungan, di takutkan ada masalah serius pada janin.
4. Detak Jantung Janin Normal
Detak jantung janin atau (DJJ) menjadi ciri-ciri kehamilan yang sehat dan akan mulai terdengar pada usia kehamilan 6 minggu. Untuk itu, DJJ akan selalu di pantau secara berkala oleh bidan maupun dokter kandungan demi memastikan perkembangannya normal.
DDJ normal di angka 110-160 detak jantung permenit, perlu di ketahui, detak jantung yang tiba-tiba mengalami percepatan atau perlambatan bisa menjadi salah satu indikasi adanya masalah.
5. Tidak Terjadi Pendarahan
Umumnya, pendarahan ringan di awal masa kehamilan sering di anggap normal, namun apabila seorang ibu mengalami pendarahan hebat dan nyeri serius. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu tanda terjadinya keguguran atau kehamilan ektopik. Kehamilan sehat biasanya tidak di sertai pendarahan atau keluhan serius.
Penyebab Hamil Tidak Sehat
1. Preeklamsia
Preeklamsia akan terjadi pada usia kehamilan 20 minggu, di tandai dengan hipertensi dan terjadi kerusakan pada organ hati dan ginjal. Oleh sebab itu, apabila tidak ditangani dengan serius akan menimbulkan berbagai masalah.
2. Anemia
Kekurangan sel darah merah merupakan hal umum sering di alami oleh ibu hamil. Namun, jika tidak di tangani dengan serius, anemia dapat mengakibatkan kelelahan, risiko janin prematur dan BBLR.
3. Adanya Infeksi
Infeksi menyebabkan kehamilan tidak sehat, karena infeksi Toksoplasmosis, Rubella, Cytomeglovirus dan herpes, bisa mempengaruhi perkembangan janin dan risiko keguguran meningkat.
Selain itu, infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi bakteri lainnya akan menyebabkan kehamilan lebih berisiko jika tidak segera di tangani.
4. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik bisa terjadi karena di sebabkan oleh sel telur yang sudah di buahi menempel di luar rahim, umumnya di tuba falopi. Dengan demikian, kehamilan tidak bisa berlanjut dengan normal dan bisa membahayakan nyawa ibu jika tidak teratasi. Gejala kehamilan ektopik berupa nyeri hebat pada peru, pendarahan dan pusing.
Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat
1. Nutrisi Seimbang
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seimbang penting dalam mendukung kehamilan yang sehat. Sebab, ibu hamil perlu asupan nutrisi seperti asam folat, zat besi, kalsium serta protein untuk mendukung perkembangan janin.
2. Rutin Periksa Kehamilan
Rutin dalam memeriksakan kandungan adalah langkah paling tepat untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu saat hamil. Selain itu, sangat bermanfaat dalam memantau tekanan darah, berat badan, detak jantung janin dan juga dokter akan selalu melakukan USG.
3. Tidur dan Istirahat Yang Cukup
Tidur serta istirahat cukup merupakan salah satu langkah dalam menjaga kesehatan ibu serta janin. Oleh karena itu, usahakan tidur minimal 7-9 jam pada malam hari dan jangan memaksakan diri untuk beraktivitas ketika merasa lelah. Lebih baik lakukan istirahat yang cukup.
4. Hindari Kebiasaan Buruk
kebiasaan buruk dapat menurunkan derajat kesehatan ibu hamil. Maka, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang wajib di hindari ketika dalam masa kehamilan.
Kesimpulan
Sebagai penutup, seorang ibu wajib memahami cirip-ciri kehamilan yang sehat itu seperti apa. Karena demi menjaga kesehatan ibu dan juga calon anaknya supaya tidak terjadi masalah kesehatan yang dapat membahayakan keduanya.