Healthtalk.id – Bahaya fatigue pekerja shift malam, para pekerja malam baik di pertambangan, industri, migas dan lainnya akan sering di hadapkan dengan pekerjaan shift.
Namun tahukah kalian bahwa bekerja di malam hari bisa menimbulkan efek jangka panjang yang kurang baik bagi kesehatan. Terutama ancaman penyakit kronis, menurunnya produktivitas kerja dan ancaman terjadinya kecelakaan kerja karena fatigue.
Fatigue merupakan kondisi kelelahan secara terus menerus dan tidak dapat diatsi hanya dengan istirahat. Untuk itu, sektor pertambangan, migas dan lainnya sering melakukan cek fatigue untuk mengetahui apakah pekerja tersebut mengalami kelelahan.
Beberapa tes bisa dilakukan untuk mengetahui apakah pekerja tersebut mengalami fatigue misalnya dengan melakukan cek tekanan darah, nadi dan tes keseimbangan.
Pada pekerja shift malam kelelahan sering muncul karena terganggunya ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh secara alami mengatur siklus tidur-bangun berdasarkan cahaya matahari.
Bahaya fatigue pekerja shift malam. Yang dianggap remeh akan berdampak pada kesehatan fisik, mental dan mempengaruhi emosional seorang pekerja malam.
Daftar Isi
Risiko dan Bahaya Fatigue Pekerja Shift Malam
Meski terkadang di anggap remah nyatanya bahaya fatigue pekerja shift malam mempunyai dampak serius. Seperti penjelasan di bawah.
1. Meningkatkan Risiko Kecelakaan Kerja
Yang paling bahaya dari fatigue pekerja shift malam adalah terjadinya risiko kecelakaan kerja yang akan merugikan banyak pihak. Baik pekerja sendiri maupun perusahaan.
Menurut berbagai studi mengatakan bahwa kecelakaan kerja akibat fatigue terjadi pada akhir shift malam yang artinya, pada kondisi tersebut adalah puncak kelelahan pekerja.
Oleh sebab itu, banyak perusahaan pertambangan, rumah sakit, transportasi sering melaporkan bahwa insiden terjadi karena faktor fatigue.
2. Berpengaruh Terhadap Kesehatan Jangka Panjang
Fatigue kronis akan mempengaruhi kondisi kesehatan pekerja jika fatigue terjadi secara terus menerus dan dalam waktu yang lama. Bahaya fatigue pekerja shift malam, meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, gangguan mental dan lainnya.
Selain itu, kurang waktu tidur membuat tubuh pekerja tidak di beri kesempatan untuk regenerasi sel tubuh yang terjadi hanya ketika tidur. Hal ini, akan berdampak buruk terhadap status kesehatan pekerja shift malam.
3. Gangguan Kesehatan Mental
Dampak kelelahan pekerja malam selanjutnya adalah terjadinya gangguan mental akibat bekerja secara terus-terusan pada malam hari.
Gangguan kesehatan mental tersebut bisa berupa perasaan cemas, emosi yang labil, mudah tersinggung karena fatigue. Kondisi ini bisa berdampak pada hubungan interpersonal di tempat kerja dan di rumah mengakibatkan ketegangan dan stres berkelanjutan.
Selain itu, pekerja yang mempunyai tanggung jawab besar misalnya perawat, pekerja tambang, pekerja migas, operator dan lainnya. Gangguan mental karena fatigue dapat memberikan dampak negatif pada keselamatan dan kesejahteraan orang lain.
Penyebab Terjadinya Fatigue pada Pekerja Shift Malam
Beberapa faktor ini bisa menjadi penyebab terjadinya fatigue pada pekerja shift malam.
1. Durasi Kerja yang Panjang
Durasi kerja pada malam hari lebih dari 8 jam meningkatkan risiko fatigue pada pekerja. Sebab, tubuh manusia juga memiliki keterbatasan dalam bekerja setiap harinya.
2. Faktor Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang tidak memadai dapat menyebabkan pekerja cepat mengalami kelelahan misalnya kebisingan, debu, kurang ergonomi tempat kerja dan faktor pencahayaan yang buruk.
3. Waktu Istirahat Kurang
Waktu istirahat kurang mungkin bisa terjadi karena pekerjanya sendiri ketika sudah selesai bekerja malam tidak langsung tidur. Hal ini jika di lakukan secara terus menerus akan mengakibatkan fatigue yang berkepanjangan.
Cara Mencegah Fatigue Pekerja Shift Malam
Pencegahan fatigue tidak hanya di lakukan oleh pekerjanya saja. Akan tetapi perusahan harus ikut berkontribusi dalam membuat aturan pencegahan fatigue di tempat kerja.
1. Mengatur Waktu Tidur
Bagi pekerja shift malam hendaknya bisa mengatur jadwal tidurnya, kapan harus tidur setelah bekerja, agar tidak terjadi fatigue, ketika shift berikutnya.
2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Hal yang paling tepat di lakukan oleh perusahaan yaitu menerapkan manajemen fatigue dengan melakukan pemeriksaan kesehatan saat malam hari. Pemeriksaan kesehatan dapat meliputi tes keseimbangan, cek tekanan darah dan lainnya oleh tenaga medis perusahaan.
Hal tersebut bertujuan untuk memantau kondisi pekerja malam, apakah masih fit untuk bekerja, atau sudah terjadi fatigue untuk istirahat sejenak.
3. Manajemen Lingkungan
Lingkungan kerja yang tidak memadai bisa menjadi penyebab bahaya fatigue pekerja shift malam. Karena kebisingan lebih dari 85db, berdebu serta pencahayaan yang buruk pada malam hari.
4. Mengatur Waktu Kerja
Perusahaan wajib memberikan waktu istirahat saat malam hari kepada pekerja. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya fatigue yang bisa berakibat fatal.
Kesimpulan
Bahaya fatigue pekerja shift malam memang sangat nyata, oleh sebab itu jangan menyepelekan ketika sudah merasa lelah pada malam hari. Mintalah untuk sekedar istirahat sejenak hingga kelelahan membaik, karena jik terjadi kecelakaan kerja tidak hanya merugikan diri sendiri, namun perusahaan juga terkena dampaknya.