Healthtalk.id – Kondisi gigi berlubang yang cukup parah. Dokter gigi akan melakukan penambalan dan menjelasakan beberapa hal penting salah satunya, mengenai tindakan tersebut akan menimbulkan efek samping setelah menambal gigi beserta penjelasannya yang harus kamu pahami.
Salah satu kondisi sering di alami oleh seseorang ketika sakit gigi adalah keadaan gigi berlubang, yang di sebabkan oleh. Hilangnya mineral dari enamel gigi. Sehingga, menyebabkan gigi menjadi berlobang.
Gigi berlubang jika tidak di lakukan pengobatan, termasuk menambal gigi akan menimbulkan rasa sakit, infeksi dan kehilangan gigi. Oleh sebab itu, tindakan menambal gigi wajib di lakukan untuk mencegah risiko tersebut.
Daftar Isi
Efek Samping Menambal Gigi Berikut Penjelasannya
1. Nyeri Atau Rasa Sakit
Setelah di lakukan proses penambalan gigi biasanya seseorang akan merasakan nyeri atau rasa sakit pada gigi, terutama pada saat di gunakan mengunyah.
Akhirnya, Keadaan tersebut tidak bertahan lama dan akan hilang dengan sendirinya, dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
2. Rasa Tidak Nyaman
Beberapa orang akan merasakan rasa tidak nyaman dan terasa aneh, akibat gigi tidak sejajar atau seimbang. Untuk itu, kamu bisa minta kepada dokter gigi untuk di ratakan, sehingga lebih terasa nyaman.
3. Alergi
Mungkin akan terjadi alergi bagi, sebagian orang setelah menambal gigi, terutama amalgam. Beberapa gejala alergi seperti ruam, gatal dan pembengkakan di area mulut. Untuk itu, apabila merasakan gejala alergi tersebut hendaknya konsultasikan kembali dengan dokter gigi.
4. Terjadi Kerusakan Pada Tambalan
Tambalan gigi bisa terjadi kerusakan karena beberapa keadaan, termasuk mengunyah, pengikisan, retak, pecah dan bahkan bisa terlepas. Dengan demikian, kamu harus sangat berhati-hati ketika sudah melakukan penambalan gigi, supaya tembalan gigimu lebih bertahan lama.
Efek Positif Menambal Gigi
Menambal gigi berlubang sangat memberikan efek positif bagi gigi, seperti yang di jelaskan di bawah
1. Menghentikan Kerusakan Gigi
Tujuan utama dari menambal gigi adalah menghentikan perkembangan gigi yang rusak dengan cara menutup lubang pada gigi. Dengan demikian, kerusakan gigi bisa di cegah dan mencegah risiko infeksi yang serius pada gigi.
2. Mengembalikan Fungsi Gigi
Sesudah gigi di tambal, gigi yang semula berlubang akan kembali normal sama seperti gigi yang sehat. Sebagai hasilnya, kamu dapat lagi mengunyah makanan dengan nyaman, tanpa takut terjadi sakit saat mengunyah.
3. Mencegah Infeksi
Gigi berlubang merupakan jalur di mana bakteri mudah masuk dan mengakibatkan gigi menjadi infeksi.
4. Menjaga Struktur Gigi
Gigi yang proses penambalan di lakukan dengan baik, bisa menjaga strukur gigi dan mencegah terjadinya kerusakan lebih luas lagi.
Perawatan Setelah Menambal Gigi
1. Makan-makanan Lunak
Setelag di lakukan penambalan gigi, sebaiknya makan-makanan yang lunak dan hindari makanan keras. Sebab, mengunyah makanan yang keras dapat lengket pada area gigi.
2. Kebersihan Gigi Harus di Jaga
Kebersihan gigi haruslah tetap di jaga, minimal lakukan gosok gigi 2 kali sehari secara rutin untuk mencegah karies gigi yang baru.
3. Rutin Kontrol Ke dokter
Setidaknya, lakukan kontrol gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Hal ini, dapat kamu lakukan untuk mengetahui keadaan dan kesehatan gigimu secara berkala.
Macam-macam Bahan Tambalan Gigi
1. Amalgam
Amalgam sangat terkenal menjadi bahan penambal gigi karena memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu, amalgam sangat di rekomendasikan dari dulu, amalgam terbuat dari campuran logam, perak, tembaga merkuri dan timah.
2. Komposit Resin
Salah satu jenis bahan tambalan gigi yang terbuat dari plastik dan kaca halus dan dapat di sesuaikan dengan warna gigi, jenis bahan ini banyak di gunakan untuk tambalan gigi depan.
3. Emas
Emas merupakan bahan tambalan gigi yang memiliki kekuatan sangat baik dan tidak menyebabkan alergi. Namun, harga tambalan ini terbilang mahal dan memiliki warna yang sangat mencolok dan kurang peminatnya.
4. Keramik
Jenis bahan tambalan terbuat dari porselen dan memiliki keunggulan estetis dan tahan lama.
Kesimpulan
Pada kasus gigi berlobang memang di haruskan untuk menambalnya, meskipun sering menimbulkan efek samping ketidaknyamanan. Selain itu, pada kasus gigi berlobang, jika tidak mau di lakukan penambalan maka harus di cabut, untuk mengurangi risiko komplikasi lainnya.