Cara agar Tekanan Darah Tetap Rendah, Coba 8 Langkah Ini

oleh
Cara agar tekanan darah tetap rendah.
Cara agar tekanan darah tetap rendah/Dok.ruparupa.com/

Healthtalk.idbagaimana cara agar tekanan darah tetap rendah banyak dibutuhkan oleh masyarakat terutama yang memiliki tensi tinggi.

Ada banyak bahasan atau artikel di laman internet yang membahas bagaimana cara agar tekanan darah tetap rendah dengan mudah tanpa obat.

Pada bahasan di bawah ini, kamu bisa mencoba mengikuti delapan langkah mudah untuk cara agar tekanan darah tetap rendah.

Tekanan darah atau sering juga di sebut dengan istilah tensi darah akan berubah-ubah seiring dengan bertambahnya usia,

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa tensi normal sesuai dengan usia serta bagaimana cara mempertahankannya agar tetap normal.

Bukan itu saja, kamu juga bisa mengetahui agar bisa terhindar dari penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.

Kenali Lebih Dalam Tekanan Darah

Tekanan darah atau tensi adalah istilah medis untuk kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah arteri saat dipompa dari jantung ke seluruh tubuh.

Tekanan darah rendah di tandai dengan kepala sering pusing, bahkan bisa menyebabkan pingsan.

Sedangkan untuk tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.

Bagi orang atau penderita tekanan darah tinggi pasti membutuhkan cara agar tensi tersebut bisa tetap rendah tanpa harus menggunakan obat.

Rentang Tensi Normal

Sebelum mengetahui cara untuk tetap tekanan darah rendah, penting untuk memahami bagaimana membaca hasil pemeriksaan tensi.

Tekanan darah dituliskan dengan 2 angka yang dipisahkan dengan garis miring, contohnya 110/80 mmHg.

Angka 110 merupakan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan ketika jantung berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sedangkan 80 adalah tekanan darah diastolik yang menunjukkan seberapa besar tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat di antara detak jantung.

Karena tensi normal setiap manusia berbeda-beda, tekanan sistolik dan diastoliknya pun tidak akan sama.

Pada usia remaja, 13 tahun atau lebih, tekanan sistolik normalnya adalah kurang dari 120 mmHg, sedangkan tekanan diastoliknya adalah kurang dari 80 mmHg.

Sedangkan pada orang dewasa, tensi dikatakan normal bila tekanan sistoliknya berada pada kisaran 90–120 mmHg dan tekanan diastoliknya 60–80 mmHg.

Artinya, tekanan darah normal orang dewasa berada pada kisaran 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.

Untuk lansia di atas 80 tahun, tensi dikatakan normal jika tekanan sistoliknya kurang dari 150 mmHg dan tekanan diastoliknya kurang dari 90 mmHg.

Cara Mempertahankan Tekanan Darah Normal

Risiko terkena penyakit, seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, hingga penyakit ginjal, akan lebih tinggi bila kamu tidak bisa mempertahankan tekanan darah normal.

Melakukan pola hidup sehat dan langkah lainnya seperti di bawah ini, perlu dilakukan agar tekanan darah tetap normal.

Batasi Makanan Bergaram Tinggi

Anjuran konsumsi garam untuk orang dewasa yang memiliki tensi tinggi hanya 1,5 gram per hari atau sekitar kurang dari 1 sendok teh.

Sayangnya, banyak makanan tinggi garam yang ada di pasaran dengan rasa yang lezat dengan membuat ketagihan, seperti keripik kentang.

Agar dapat menjaga tensi normal, sebaiknya kamu membatasi camilan dalam kemasan yang mengandung garam tinggi.

Mie instan, ikan asin, telur asin, kecap, saos, makanan beku, dan makanan cepat saji, termasuk dalam kategori makanan yang mengandung tinggi garam.

Ketika kamu memasak, daripada menambahkan garam untuk menambah cita rasa makanan, gunakanlah lebih banyak rempah atau bumbu alami, seperti bawang putih, bawang merah, atau bawang bombay.

Konsumsi Makanan

Makanan berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal dan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, dan lainnya.

Sayuran, buah-buahan, susu dan produk olahannya, serta makanan tinggi protein, seperti telur, dada ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah contohnya.

Makanan tinggi kalium dalam menu sehari-hari, seperti pisang atau tomat, sebab mineral ini bisa mengurangi efek natrium (garam) pada tekanan darah.

Pilih juga makanan tinggi antioksidan, serat, dan magnesium yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Misalnya, apel, brokoli, wortel, kacang hijau, anggur, mangga, jeruk, kentang, bayam, labu, dan ikan tuna.

Turunkan Berat Badan

Tak banyak yang mengetahui, bila tekanan darah akan meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea).

Sleep apnea akan makin meningkatkan tekanan darah, sehingga kamu perlu melakukan program penurunan berat badan agar bisa mengendalikan tekanan darah.

Bila kamu mengalami obesitas, penyusutan bobot tubuh sedikit saja bahkan sudah mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Setiap berkurangnya 1 kg bobot tubuh, tekanan darah akan berkurang sekitar 1 mmHg.

Olahraga secara Teratur

Untuk bisa memiliki tekanan darah yang normal, olahraga dengan intensitas sedang perlu kamu lakukan.

Mulailah rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau joging, setidaknya 30 menit per hari.

Kamu juga bisa melakukan olahraga intensitas tinggi, seperti bersepeda atau squat jump, dengan durasi 75 menit per minggu.

Berhenti Merokok

Merokok bisa membuat tensi normal menjadi meningkat, karena bisa merusak dinding pembuluh darah dan menimbulkan aterosklerosis.

Pembuluh darah akan menyempit, sehingga jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah dan akhirnya tekanan darah meningkat.

Bila kamu belum pernah merokok sama sekali, jangan pernah sekalipun mencobanya.

Namun, bila saat ini kamu adalah seorang perokok aktif, mulailah berhenti merokok atau konsultasikan pada dokter bila mengalami kesulitan.

Batasi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menyebabkan tensi normal menjadi tinggi, apalagi yang mengandung gulag cukup tinggi.

Hal tersebut membuat risiko terkena tekanan darah tinggi makin meningkat.

Agar tensi tetap normal, kamu bisa mulai membatasi atau bahkan hindari konsumsi minuman beralkohol dari sekarang.

Tidur yang Berkualitas

Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, penting bagi kamu memperhatikan kualitas dan kuantitas tidur setiap malam.

Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.

Tidur kurang dari 7 jam setiap malam selama berminggu-minggu dapat menyebabkan hipertensi.

Idealnya, bagi orang dewasa perlu tidur selama 7–9 jam setiap malam.

Ada beragam cara yang bisa kamu lakukan, seperti tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, menciptakan ruang tidur yang nyaman, membatasi tidur siang, dan menghindari makan besar mendekati waktu tidur.

Kelola Stres

Saat kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.

Itulah pentingnya kamu untuk dapat mengelola stres untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Sebelum melakukan cara untuk mengurangi stres, kenali dulu hal apa yang menjadi pemicu stres tersebut.

Lalu, hindari pemicu stres dan lakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh lebih rileks, seperti mendengarkan musik, berkebun, membaca buku, atau menonton film.

Untuk mempertahankan tensi normal, kamu juga harus minum air putih yang cukup dan jalani pemeriksaan tekanan darah secara rutin diberbagai fasilitas kesehatan.

Kini, kamu tak perlu bingung saat membutuhkan cara agar tekanan darah tetap rendah, bisa mencoba delapan langkah di atas.

Tentang Penulis: Dina Rosdiana

Gambar Gravatar
Saya adalah seorang penulis artikel berpengalaman baik fiksi maupun non fiksi dan saya juga merupakan pengajar online yang berdedikasi tinggi dibidang saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.