Healthtalk.id – Penyakit HIV AIDS adalah penyakit seksual menular yang mengancam nyawa penderitanya, dengan mengenal Penyakit HIV AIDS : ciri-ciri dan cara penularannya kamu akan terhindari dari penyait tersebut.. HIV ( Human Immunodeficieny Virus ) merupakan sebuah virus yang menyerang Imun atau kebebalan tubuh penderitanya.
Untuk itu, perlu penanganan yang baik agar tidak menjadi AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome ). Merupakan keadaan paling parah membuat penderitanya mudah terserang berbagai penyakit kronis lainnya. Sebagai tambahan, dengan mengenal HIV AIDS kamu akan lebih berhati-hati.
Apa Itu Penyakit HIV AIDS ?
HIV sendiri merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Yaitu sel CD4 yang memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh dari segala penyakit. Oleh karena itu lama kelamaan virus hiv akan menghancurkan banyak sel CD4, sehingga karena kondisi seperti ini sistem kebebalan tubuh tidak mampu lagi melawan suatu infeksi dan juga penyakit.
Sedangkan AIDS adalah tahap akhir dari HIV, kondisi ini di sebabkan infeksi sudah berkembang dan tidak bisa di lawan, karena imun sudah mengalami kerusakan total.
Oleh sebab itu sering kita temui penderita HIV banyak mengalami komplikasi penyakit berbahaya, termasuk kanker. Di sisi lain penderita HIV tanpa AIDS memiliki harapan hidup lebih lama.
Kapan HIV AIDS Di Temukan ?
Di kutip dari berbagai sumber, awal mula di temukannya penyakit ini pada tahun 1980. Sejak pertama kali di temukan tahun 1980 an penyakit HIV menjadi pandemi di seluruh dunia, sepertihalnya COVID 19 membuat pandemi secara global.
Beberapa sumber mengatakan sekitar 38 juta orang sudah terjangkit HIV di akhir 2022. Meskipun demikian, pederita HIV masih memiliki kesempatan hidup lebih lama, karena adanya terapi obat ARV.
Daftar Isi
Mengenal Penyakit HIV AIDS
Beberapa ciri-ciri penyakit HIV yang harus kamu waspadai :
- Terjadi demam : Gejala awal HIV karena adanya infeksi yaitu demam, biasanya suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius atau lebih.
- Nyeri otot dan sendi : Nyeri otot dan sendi biasanya muncul pada orang yang akan mengalami flu. Sebaliknya, gejala awal HIV sangat mirip dengan gejala awal penyakit flu.
- Nyeri Kepala : Nyeri kepala biasanya berlangsung lama hingga beberapa minggu
- Kelenjar getah bening mengalamai pembengkakan : Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak.
- Ruam kulit : Muncul ruam pada kulit bagian tubuh atas.
Gejala awal HIV seperti yang di jelaskan di atas. Biasanya, akan muncul dalam waktu 2-4 minggu pasca seseorang terinfeksi virus HIV. Akan tetapi gejala ini tidak selalu berat bahkan ringan hingga kita tidak menyadarinya.
Beberapa Ciri-ciri penyakit HIV Tingkat Lanjut
Infeksi akibat virus HIV yang tidak mendapat pengobatan. Sehingga mengakibatkan kekebalan tubuh akan semakin rusak. Berikut ciri-cirinya.
- Terjadi penurunan berat badan secara drastis
- Mengakibatkan infeksi berulang sama seperti penyakit pneumonia dan TBC.
- Adanya candidiasis muncul jamur pada alat kelamin dan mulut.
- Mengalami diare berkepanjangan hingga 1 minggu lebih.
- Luka kulit yang tidak lekas sembuh.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut haruslah di waspadai. Oleh karena itu lakukan pemeriksaan ke dokter untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai gejala yang muncul.
Mengenal Cara Penularan penyakit HIV AIDS
Berbagai penilitan mengungkapkan. Bahwasannya penyakit HIV tidak menular melalui berjabat tangan, berpelukan, dan menggunakan peralatan makan, minum yang sama.
Perlu di ketahui, virus HIV AIDS tidak menular melalui air liur dan juga keringat. Namun hal-hal seperti di bawah yang bisa menularkan virus HIV
- Hubungan seksual : Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sebelumnya sudah terkena hiv aids tanpa alat pengaman seperti kondom. Hal ini bisa menularkan virus melalui vagina, penis, anus, dan mulut.
- Menggunakan Jarum Suntik Bergantian : Penggunaan jarum suntik secara bergantian sangat rentan menularkan virus HIV. Oleh sebab itu kenapa pengguna narkoba banyak yang terkena HIV, karena mereka sering menggunakan jarum suntik tidak steril secara bergantian.
- Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak : Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah penularan ibu ke anaknya. Di sisi lain anak yang baru di lahirkan harus di hadapkan dengan sebuah penyakit berbahaya. Namun dengan intervensi medis yang baik misalnya terapi antiretroviral yaitu persalinan melalui caesar, bisa meminimalkan risiko terkena HIV pada bayi.
- Penularan HIV AIDS melalui Tranfusi Darah : Dalam beberapa waktu lalu sebelum ada screening darah pada pendonor, HIV sering di tularkan melalui transfusi darah.
Bagaimana Cara Pencegahan Penularan Penyakit HIV AIDS ?
Berikut cara mencegah penularan penyakit HIV AIDS. Dengan harapan tidak lagi menyebar, terutama ke diri kita dan keluarga.
- Menggunakan kondom : Hal yang paling utama dalam pencegahan virus HIV agar tidak menular adalah penggunaan kondom. Dengan demikian jika kamu melakukan hubungan seks, tidak dengan pasangan sah, alangkah baiknya gunakan kondom sebagai antisipasi.
- Terapi ARV : Terapi antiretroviral ini berperan sangat penting demi kelangsungan hidup penderita HIV. Akan tetapi bisa meminimalisir dan mengurangi risiko penularan HIV, konsep ini di kenal sebagai undetectable=Untransmittable (U=U). Dengan demikian jika seseorang sudah mencapai viral load yang tidak dapat terdeteksi dengan ARV, maka penularan HIV ke pasangan sangat rendah.
- Profilaksis Pra-Paparan (PrEP) : Jenis obat yang wajib di minum seseorang dengan risiko tinggi guna mencegah infeksi. Untuk itu ketika di minum secara konsisten, sangat efektif mencegah penularan.
- Hentikan Penggunaan Jarum Suntik Bergantian : Seperti yang kita tahu penularan HIV bisa melalui jarum suntik. Oleh karena itu hentikan untuk mencegah penularan HIV lebih luas lagi, terutama para pengguna narkoba dengan cara suntikan.
- Tes HIV dan Konseling Tentang HIV AIDS : Tes HIV secara berkala merupakan hal yang wajib di lakukan untuk pencegahan penularan. Dengan demikian bisa mengetahui apakah seseorang sudah terkena virus HIV apa belum, sehingga dapat di lakukan langkah-langkah dalam penanganan supaya tidak semakin meluar penularannya. Di samping itu, konseling bisa di lakukan untuk membantu seseorang memahami dan mengerti cara terbaik agar terhindar dari virus HIV.
Kesimpulan
Penyakit HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit yang kompleks dan sangat serius. Namun dengan adanya pemahaman tentang ciri-ciri, penularan dan pencegahan, kita dapat mengambil langkah-langkah terbaik. Sehingga kita dan keluarga kita tidak terkena penyakit ini.
Untuk itu penting agar selalu mengingatkan teman maupun saudara untuk tidak berganti-ganti pasangan yang tidak jelas asalnya, karena sudah jelas virus HIV bisa di tularkan melalui hubungan seksual.
Melaui tulisan ini, kami berharap bisa menambah pengetahuan kalian mengenai Mengenal Penyakit HIV AIDS : Ciri-ciri Dan Cara Penularannya . Oleh karena itu kami ingin meningkatkan dan memperbanyak menulis informasi dan menyajikan kepada kalian.
Salam Sehat Untuk Kita Semua